Assalamualaikum warahmatullah..Segala kesyukuran kita panjatkan ke hadrat ALLAH s.wt kerna sehingga hari ini kita masih diberi peluang untuk menghirup udara di atas muka bumi ini.Seterusnya selawat dan salam ke atas junjungan nabi Muhammad s.a.w,kerna berkat perjuangan dan penat lelah baginda dalam menyebarkan Islam,akhirnya kita pada zaman ini dapat mengecapi 2 nikmat yang terbesar yakni nikmat iman dan nikmat Islam.Allahuakbar…
Firman Allah s.w.t:
“Hai orang yang beriman,bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar. Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan baran siapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar” [surah al-Ahzab:70-71]
Alhamdulillah,kesekian kali barulah blog ini terisi setelah sekian lama dibiarkan “berhabuk”. Setinggi-tinggi kesyukuran kepada Allah s.w.t yang masih mengizinkan kita untuk menikmati hari2 selanjutnya dalam Ramadhan al-Mubarak ini.
Sekarang kita sudah berada di fasa kedua Ramadhan Kareem yakni fasa maghfirah/keampunan. Pada fasa ini Allah s.w.t memberikan membuka pintu keampunan kepada para hambaNya. Jadi sahabat2,adakah kita sudah memanfaatkan peluang ini dengan sebaiknya?? Jikalau belum,ayuh bangkit sebelum terlambat. Janganlah kita lepaskan pengampunan dari Allah begitu sahaja kerna diri kita penuh dengan dosa dan noda. Adakah kita masih memikirkan diri ini sudah hebat pada pandangan Allah s.w.t?? jikalau kita berfikir begitu,sudah tentu fikiran kita meleset. Sedangkan Rasulullah s.a.w kekasih Allah memanfaatkan Ramadhan ini dengan memperbanyakkan amalan sebagai tanda kesyukuran kepada Allah,walhal Rasulullah telah di janjikan al-Jannah (syurga) oleh Allah.
Add caption |
Sahabat sekalian,jadikanlah hari ini lebih baik dari semalam,dan hari esok lebih baik dari hari ini.saya pernah mendengar kata2 seorang ilmuwan yang menyatakan bahawa seandainya hari ini dan semalam masih sama, maka rugilah kita. Jika hari ini lebih buruk dari semalam, maka celakalah kita. Oleh itu sahabat2,ayuhlah kita ambil iktibar dan pedoman dari kata2 tersebut. Jangan biarkan diri kita masih di takuk yang lama. Ayuh kita berubah ke arah yang lebih baik bagi mencapai ketakwaan kepada Allah Subhanallahu wa Taala. Jadikan Ramadhan ini sebagai madrasah atau universiti untuk kita mendidik diri kita terutamanya iman dan nafsu agar mematuhi suruhan Allah serta meninggalkan laranganNya. Sesungguhnya Allah tidak akan mngubah nasib sesuatu kaum itu melainkan kaum itu mengubah nasib mereka sendiri.
Dari Allah kita datang,kepada Allah jualah kita kembali. Semoga entry ini menjadi peringatan buat saya dan sahabat2 untuk menjadi hamba Allah yang bertakwa.Wallahua’lam